Kamis, 24 Oktober 2013

Kenapa harus Online Shop?

Assalamu'alaikum...
Selamat malam semuanya, kali ini aku mau cerita tentang ketidak sukaan ku jika harus belanja ketoko langsung untuk membeli pernak-pernik dan serba-serbi yang berhubungan dengan flanel serta kawan-kawannya. Mau tahu kenapa? Harga yang mahal dibandingkan OS (online shop), hal ini pernah ku buktikan ketika awal-awal baru mengenal dunia 'craft'. Aku mengenal dunia crafter dari internet (itu loh sie mbah google), dan karena kebingungan buat nyari bahan-bahannya alhasil aku search ke google untuk mencari toko online yang khusus jual bahan dan alat-alat crafter. Pertamakali order, alhamdulillah aku puas.

 Selanjutnya jadi mikir juga ketika bahan habis, ingin order via online tapi kelamaan nunggu karena eh karena jarak tempuh dari kota si empunya toko online dan tempat dimana aku tinggal terbilang lumayan jauh, kalau tidak salah waktu itu untuk ongkirnya saja mencapai Rp.32,000/kg (wow...). Niat pengen cepat dan pengen mendapatkan barang dengan harga murah, aku pun nanya sana-sini sama teman-teman ku untuk keberadaan toko di kota Palembang yang menjual alat dan bahan kerajinan tangan. YupP, akhirnya ketemu beberapa toko yang bisa dijadikan referensi awal untuk mulai usaha kecil-kecilan ala La Nita.

Next, toko pertama (aku lupa nama tokonya) kalau tidak salah yang aku beli ditoko itu adalah alat lem tembak yang seharusnya dapat ku beli sekitar Rp.40,000, dan ditoko tersebut aku dapatkan harga Rp.50,000. Kemudian aku juga membeli peniti untuk bros dengan ukuran sedang seharga Rp.10,000/lusin, seharusnya jika OS aku cuma butuh uang Rp.4,000 saja perlusinnya. Toko kedua, sama saja jenk harganya nggak jauh beda dengan toko perdana tadi tapi lumyanlah karena ditoko kedua ini harganya agak miring sedikit alias dibawah harga toko pertama. Namun jika dibandingkan dengan OS kayaknya lumayan jauh yah. Toko selanjutnya, mengejutkan (kaget KW 1) ternyata usut punya usut harganya jauh lebih mahal dari toko pertama. Kalau ditoko-toko sebelumnya untuk harga satu meter kain flanel seharga Rp.20,000, nah kalau ditoko ketiga ini harganya Rp.32,000/meter saja (apaaaaaaaaaahhhhh?????). Nah loh shock berat nih, bagaimana tidak sista and agan-agan, secara kita beli bahan buat diolah dan diproduksi (ciiieeeellllaaaa, lebay) untuk dijadikan product-product tertentu. Itu artinya harga bahan pokok akan sangat mempengaruhi harga jual suatu product, kalau beli bahannya mahal berarti harus jual mahal juga kan. Prinsip dagang, cari bahan murah dengan kwalitas ok untuk jual product dengan harga murah pula tapi nggak murahan (hehehehe...)

#dalam kebimbangan aku memilih untuk memutar otak (lebay lagi coy), maksudnya nyari ide, gitu...

Untuk sekedar pengalam saja bahwa dalam satu toko belum tentu menjual barang-barang yang lengkap. Dan itu artinya kita harus melangkahkan kaki kembali untuk mencari barang dan bahan yang dibutuhkan, that's right, its so very tired alias buat capek kaki kamu. Apalagi jika kamu tidak suka dengan tawar menawar, biasanya jika kita membeli satu bahan dengan jumlah banyak kita akan melakukan negosiasi untuk diskon (wajarlah, namanya juga ibu-ibu). Berdasarkan fakta itu pula lah, setelah menimbang, mengukur dan merenung, ku putuskan untuk OS kembali. Walau ongkir yang cukup mahal dan harus menanti beberapa hari, namun tak masalah bagi ku. Tipsnya, belilah bahan-bahan yang dirasa stocknya hampir mau habis sebelum bahannya habis tak bersisa.

Cukup sekian dulu, semoga bermanfaat dan lebih bijak dalam berbelanja ria.
Happy syupiiiiinggggggg......


Senin, 21 Oktober 2013

Kotak Tissue Karakter

IDR 27,000

Aneka Toples Plastik Dari Flanel (PO)

IDR 27,000 ukuran toples 1/2 kg

IDR 27,000 ukuran toples 1/2 kg

Me @Idhul Adha

Senangnya lebaran Idhul Adha kemarin bisa kumpul sama keluarga, melepaskan kepenatan dari aktivitas yang cukup melelahkan, dan omong punya omong aku mau mejengin photo hasil jepretan dihari raya kurban kemarin. Hehehe... Jangan kabur dulu donk, belum juga lihat picturenya udah mau lari aja nih (maksa).


Sudah yah, sekian dulu kalau mau kabur ya monggo. Hahaahaaa....

Kotak Tissue Roll

Dihari raya idhul adha kemarin sempat bikin rainbow cake, resep cakenya didapat dari mbah Google. Meski nggak terlalu perfect tapi yah lumayan, toh hasilnya nggak buruk-buruk amat lah yah. Tapi sayangnya nggak sempat photo-photo, secara aku jadi sesi kerepotan dirumah. Hehehee...
Dan terinspirasi dari rainbow cake itu pula, ada tante ku yang minta aku untuk menghias kotak tissue rollnya. Udah lama sih, tapi baru bisa dikerjakan habis lebaran idhul adha kali ini. Dan hasilnya.............
Kotak Tissue Roll Rainbow, IDR 25,000



Yang mau order bisa PO yah, ditunggu....